Untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang
bagus, seorang penulis harus terlebih dahulu merencanakannya dengan matang,
berikut ini beberapa langkah dalam perencanaan penulisan ilmiah :
A.
Pemilhan
Tema atau Topik
Pemilihan topik merupakan hal terpenting dalam
penulisan ilmiah, karena pemilihan topik menentukan batasan-batasan isi atau
permasalahan yang akan dibahas selanjutnya. Dalam memilih topik karya ilmiah,
terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
- topik yang dipilih hendaknya menarik untuk dikaji.
- topik jangan terlalu luas dan terlalu sempit.
- topik yang dipilih sesuai dengan mminat dan kemampuan penulis.
- topik yang dikaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu
pengetahuan atau berkaitan dengan profesi.
B.
Pembatasan Masalah
Seorang penulis harus membatasi masalah yang
akan digarapnya. Setiap penulis harus betul - betul yakin bahwa masalah yang
dipilihnya cukup dan terbatas sehingga tulisannya dapat terfokus.
C.
Pemilihan Judul
Pemilihan judul, akan menggambarkan tingkat
kedalaman dan cakupan dari sebuag penelitian yang akan dibahas. Bagi pembaca,
judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang ditulis, bahkan
merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap.
D.
Menentukan Tujuan Penulisan
Menetapkan tujuan yaitu menyampaikan maksud dari
penulisan karya ilmiah atau penelitian yang akan di buat, sehingga pembaca
dapat mengetahui manfaat yang diperoleh dari karangan ilmiah tersebut. Namun
kita harus seksama, sering kali penulis memberikan tujuan yang sangat luas
sehingga topik yang dibahas keluar dari apa yang sudah dibataskan.
E.
Menentukan Kerangka Karangan
Kerangka karangan akan membuat penulisan lebih terarah dan sesuai
dengan tujuan dibuatnya karangan ilmiah tersebut, supaya tidak melenceng
terlalu jauh karena kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat
garis-garis besar dari suatu tulisan. Disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur dan teratur. Beberapa fungsi kerangka karangan :
·
untuk menjamin penulisan
bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
·
kerangka karangan
membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan tulisan dalam sekilas pandang.
·
memudahkan penulis
menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
·
menghindari penggarapan
topik dua kali atau lebih.
·
dengan mempergunakan
rincian - rincian dalam kerangka karangkan, penulis lebih mudah untuk
mengembangkan apa yang ingin dijabarkan.
F.
Langkah-Langkah Penulisan Ilmiah
Metode ilmiah penelitian dan pengembangan
menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan secara sistematis dan
objektif yang mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Melakukan observasi dan
menetapkan masalah dan tujuan. Langkah awal dalam penulisan ilmiah yaitu
melakukan pengamatan atas objek yang diteliti dan menetapkan masalah dan tujuan
yang akan diteliti.
2.
Menyusun hipotesis.
Menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek penelitian.
3.
Menyusun rancangan
penelitian. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
4.
Melaksanakan percobaab
berdasarkan metode yang direncanakan. Kegiatan nyata dari proses penelitian
dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan.
5.
Melaksanakan pengamatan
dan pengumpulan data. Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian, maka
selanjutnya melakukan pengamatan pada objek penelitian.
6.
Menganalisis dan
menginterprrestasikan data. Menjelaskan segala kondisi yang terjadi pada saat
pengamatan atau penelitian.
7.
Merumuskan kesimpulan.
Menarik kesimpulan dari semua proses percobaan, pengamatan, penganalisaan dan
penginterprestasian terhadap objek penelitian.
8.
Melaporkan hasil
penelitian. Langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan
karangan ilmiah. Pada langkah ini kita telah menyusun sebuah karya tulis ilmiah
yang akan memberikan manfaat bagi pembaca.
Referensi :
·
http://fzahrah.blogspot.co.id/2013/12/perencanaan-penulisan-karangan-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar