Efek Blog

Senin, 13 Maret 2017

Etika & Profesionalisme TSI

Menjadi Seorang Web Desaigner



Profesi : Web Desaigner       
  
            Pada video tersebut dijelaskan beberapa tips yang sebaiknya dilakukan dan dipersiapkan untuk menjadi seorang web desaigner. Beberapa tips tersebut diantaranya :
1.      Mengetahui struktur html atau menguasai html.
2.      Merencanakan desain yang akan dibuat.
3.      Menyesuaikan desain yang akan dibuat dengan isi atau tema pada web tersebut.
4.      Mulai melakukan desain namun dilakukan pada media kertas terlebih dahulu, tujuannya adalah agar tidak terjadi kesalahan pada desain web yang akan kita buat.
5.      Melakukan desain web secara langsung dengan menggunakan html.

Definisi Web Desaigner   
    
            Sedangkan perancang web atau desainer web (web designer) adalah orang yang memiliki keahlian menciptakan konten presentasi  ( biasanya hypertext atau hypermedia) yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui World Wide Web, menggunakan Web browser atau perangkat lunak Web-enabled lain seperti televisi internet, Microblogging, RSS, dan sebagainya. Dengan berkembangnya spesialisasi dalam desain komunikasi dan bidang teknologi informasi, ada kecenderungan kuat untuk menarik garis yang jelas antara web design khusus untuk halaman web dan pengembangan web secara keseluruhan dari semua layanan berbasis web.
            Alasan mengapa seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma - norma atau peraturan dibidang yang sedang dijalani, tidak terkecuali pada bidang web desaigner.
            Terdapat beberapa etika yang harus dimiliki oleh seorang web desaigner, etika tersebut diantaranya adalah :
1.      Reliability / Reliabilitas
Seorang web developer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web developer memiliki keragu - raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.

2.      Confidentiality / Kerahasiaan
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting. Merupakan kewajiban web developer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan melakukan serah terima data - data tersebut setelah proyek pembuatan web selesai.

3.      Usability / Kedaya guna-an
Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya. Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
Kedua, web developer wajib untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut.

4.      Longevity / Keabadian
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda belum selesai sepenuhnya.
Karena agar sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib. Yaitu:
1. Keterlibatan klien dan
2. SEO.
Website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.


            Kesimpulannya, Seorang web desaigner harus mengetahui apa yang diinginkan oleh kliennya dalam membuat sebuah desain web, agar klien merasa puas dengan pekerjaan web desaigner tersebut. Kemudia web desaigner juga harus memberikan kelebihan - kelebihan pada desain web yang dibuat seperti tampilan lebih interaktif, perpaduan warna yang menarik dan tata letak atau sitemap yang jelas dan tidak membingungkan pengunjung web tersebut. Seorang web desainer juga harus bekerja sesuai kode etik yang telah di tentukan sebelumnya. Dilihat dari kode etiknya sesuai dengan perkembangan zaman, dan mungkin bisa berkembang mengikuti perkembangan ilmu teknologi sistem informasi yang semakin modern, sehingga keahlian seseorang semakin meningkat pula.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar